- Sushi
- Mie instan
- Tempura
- Gyoza
- Udon
- Sashimi
- Sup miso
Masakan India
Masakan India merupakan salah satu yang paling beragam di dunia karena dipengaruhi oleh ribuan tahun pertukaran budaya, pengaruh agama, dan adaptasi wilayah. Dengan bahan dasar seperti beras, gandum, kacang-kacangan, sayuran, serta berbagai macam rempah-rempah yang luar biasa, masakan India mencerminkan kebutuhan sekaligus kreativitas. Hal ini terutama terlihat di negara di mana pola makan vegetarian sangat umum dan konsumsi daging sering dibatasi oleh faktor agama maupun lingkungan.

Rempah-rempah adalah inti dari masakan India. Namun, apa yang banyak dikenal di luar negeri hanya sebagai “kari” sebenarnya merupakan kategori luas dari hidangan berkuah yang masing-masing memiliki campuran bumbu yang unik. Di India sendiri, tidak ada yang disebut sebagai “bubuk kari” yang seragam—rempah seperti jinten, kunyit, ketumbar, kapulaga, cengkeh, dan biji mustard digiling dan dicampur dalam takaran khusus sesuai dengan jenis masakan, daerah, bahkan tradisi keluarga.
Beberapa hidangan spesial dari masakan ini antara lain:
-
Butter chicken (ayam mentega)
-
Nasi Biryani
-
Palak paneer (bayam dengan keju paneer)
-
Samosa
-
Dal Tadka (kacang lentil berbumbu)
-
Naan (roti pipih)
-
Gulab jamun (kue bola manis)
Masakan Cina
Beras merupakan makanan pokok di sebagian besar wilayah China, terutama di bagian selatan, sementara di utara lebih mengandalkan makanan berbahan dasar gandum seperti mie dan pangsit. Mie khas China hadir dalam berbagai bentuk, terbuat dari tepung beras, gandum, atau bahkan pati kacang hijau.
Selain biji-bijian, masakan China juga kaya akan berbagai jenis protein seperti ayam, bebek, babi, dan hasil laut, serta beragam sayuran segar yang seringkali ditanam secara lokal, bahkan di kebun-kebun kecil di rumah

Salah satu teknik memasak paling ikonik di China adalah tumis cepat—memasak dengan api besar dalam wajan wok yang menjaga cita rasa dan tekstur alami bahan makanan. Teknik lain seperti mengukus, merebus dengan sedikit cairan (braising), dan menggoreng dalam minyak banyak juga umum digunakan untuk menghadirkan kelezatan terbaik dari setiap bahan
Hidangan populer dari masakan ini meliputi:
Masakan Thailand
Masakan Thailand dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan aroma rempah yang khas. Dipengaruhi oleh negara-negara tetangga seperti Tiongkok, Vietnam, Laos, dan Kamboja, masakan ini memiliki bahan pokok yang serupa seperti nasi, mi, rempah segar, serta berbagai jenis daging, ikan, dan sayuran—namun tetap memiliki karakter rasa yang unik dan khas Thailand

Komponen utama dari cita rasa masakan Thailand adalah nam pla atau saus ikan, yang memberikan rasa umami khas pada hidangan. Masakan Thailand juga banyak menggunakan bawang putih dan cabai rawit, serta ketumbar segar—baik daunnya maupun akarnya—terutama dalam bumbu rendaman dan pasta kari.
Beberapa hidangan yang umum disajikan dari masakan ini antara lain:
-
Pad Thai (mi goreng khas Thailand)
-
Tom Yum Goong (sup asam pedas udang)
-
Kari Hijau (kari hijau Thailand)
-
Som Tum (salad pepaya muda pedas)
-
Pad See Ew (mi lebar goreng dengan kecap dan sayuran)
-
Khao Pad (nasi goreng Thailand)
-
Mango Sticky Rice (ketan mangga dengan santan)
Masakan Meksiko
Ketika para penakluk Spanyol tiba di Meksiko, mereka menemukan tradisi kuliner yang kaya, yang berpusat pada jagung, kacang-kacangan, labu, dan saus berbahan dasar cabai—bahan-bahan yang hingga kini masih menjadi ciri khas masakan Meksiko.

Orang Spanyol memperkenalkan gandum, beras, daging sapi, daging babi, buah-buahan sitrus, serta metode memasak baru seperti menggoreng dengan lemak. Meskipun unsur-unsur ini diterima, mereka berpadu dengan praktik kuliner pribumi alih-alih menggantikannya. Hasilnya adalah masakan yang terasa kuno sekaligus terus berkembang.
Cabai, tomat, air jeruk nipis, bawang putih, bawang merah, serta rempah-rempah seperti jinten dan kayu manis menjadi dasar rasa dari banyak hidangan Meksiko.
Dua kombinasi bumbu yang umum digunakan adalah tomat dengan cabai, dan cabai dengan jeruk nipis—keduanya sering ditemukan dalam saus, salsa, dan bumbu rendaman. Ketumbar segar (cilantro) juga sering digunakan sebagai sentuhan akhir.
Beberapa contoh masakan Meksiko yang terkenal dan disukai antara lain:
-
Taco
-
Chiles en nogada (cabai isi dengan saus kenari)
-
Tamale (adonan jagung isi yang dibungkus daun)
-
Pozole (sup jagung hominy dengan daging dan bumbu)
-
Enchiladas (tortilla isi yang dipanggang dengan saus)
-
Guacamole (saus alpukat khas Meksiko)
-
Kue tres leches (kue spons dengan tiga jenis susu)
Masakan Timur Tengah
Terletak di persimpangan antara Eropa, Asia, dan Afrika, Timur Tengah secara historis menjadi titik pertemuan budaya, yang memungkinkan tradisi kulinernya menyerap berbagai pengaruh sekaligus mempertahankan identitas yang khas dan unik.
Bahan pokok dari wilayah ini—seperti gandum, jelai, kacang arab (chickpea), kacang fava, dan daging domba—mencerminkan warisan pertanian kuno yang kaya.
Teknik memasaknya mencakup memanggang dalam oven, merebus perlahan dalam cairan, serta menggunakan yogurt baik sebagai bahan masakan maupun dasar saus. Teknik memanggang daging dengan tusukan besi (spit-roasting) juga tetap populer, terutama untuk daging domba dan ayam, menghasilkan hidangan kaya rasa seperti shawarma

Kayu manis digunakan secara melimpah—tidak hanya dalam hidangan manis, tetapi juga dalam semur dan saus gurih. Rempah segar seperti peterseli, mint, dan dill juga sangat penting, sementara air lemon memberikan rasa segar dan asam, mirip seperti fungsi cuka di berbagai wilayah lain di dunia.
Dua kombinasi rasa yang paling menonjol adalah: perpaduan tomat dan kayu manis, yang sering diperkaya dengan tambahan lemon atau dill, serta kombinasi menyegarkan dari lemon dan peterseli, yang kadang dipadukan dengan bawang putih dan daun mint.
Beberapa hidangan utama dari masakan ini meliputi:
-
Hummus
-
Bola-bola nasi goreng
-
Shawarma
-
Kebab
-
Baba ghanoush (saus terong panggang)
-
Kunafa (kue keju manis khas Timur Tengah)
-
Baklava (kue lapis kacang dan madu)
Masakan Prancis

Masakan Prancis dikenal di seluruh dunia karena keanggunannya dan cita rasanya yang kaya. Masakan ini memiliki reputasi global berkat kehalusan teknik memasaknya dan penggunaan bahan-bahan mewah seperti truffle dan kaviar.
Alasan lain mengapa masakan Prancis begitu istimewa adalah produk susunya yang luar biasa. Mentega, krim, dan keju Prancis—seperti Camembert—dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Bahan-bahan ini, bersama herba segar dan cuka, digunakan untuk menambah cita rasa pada hidangan, menggantikan penggunaan rempah-rempah berat.
Beberapa hidangan dan kue khas Prancis yang terkenal antara lain:
-
Coq au vin – ayam dimasak dengan anggur merah dan rempah
-
Boeuf bourguignon – semur daging sapi dengan anggur merah khas Burgundy
-
Quiche – pai gurih berisi telur, krim, dan berbagai isian seperti keju atau sayuran
-
Croissant – roti lapis berlapis yang renyah dan bermentega
-
Soufflé – hidangan panggang ringan yang bisa manis atau gurih, terkenal karena teksturnya yang mengembang
-
Macaron – kue mungil berbasis putih telur dan almond dengan isian krim di tengah
-
Crème brûlée – puding vanila lembut dengan lapisan gula karamel renyah di atasnya
Masakan Yunani
Masakan Yunani menggabungkan indah cita rasa Mediterania dengan pengaruh Timur Tengah, mencerminkan posisi geografis dan budaya yang unik sebagai persimpangan berbagai peradaban. Berbeda dengan banyak wilayah Eropa yang mengandalkan roti putih yang mengembang, Yunani mempertahankan tradisi lama seperti memanggang pita—roti datar berbentuk bulat—serta menggunakan yogurt dan memanggang daging dengan tusukan besi (spit-roasting), yang keduanya berasal dari Asia Tengah.

Salah satu perpaduan rasa khas Yunani adalah tomat dengan kayu manis—sebuah penghormatan pada pengaruh Timur Tengah. Namun, mungkin cita rasa paling khas dari hidangan Yunani berasal dari tanaman yang tumbuh di perbukitan: oregano liar (atau thyme liar), yang telah digunakan selama berabad-abad dalam hidangan lokal. Dipadukan dengan minyak zaitun dan air lemon, oregano liar memberikan karakter rasa yang segar dan herbal yang dapat ditemukan dalam berbagai hidangan mulai dari daging panggang hingga salad.
Beberapa hidangan yang dapat kamu temukan dalam masakan Yunani antara lain:
-
Moussaka – panggang lapisan terong, daging cincang, dan saus béchamel
-
Souvlaki – daging panggang tusuk sate, biasanya ayam atau domba
-
Spanakopita – kue kering berisi bayam dan keju feta yang dibungkus dengan adonan filo
-
Dolmades – daun anggur isi nasi dan rempah-rempah
-
Salad Yunani (Horiatiki) – salad segar dengan tomat, mentimun, bawang merah, zaitun, dan keju feta
-
Loukoumades – bola adonan goreng manis yang disiram madu dan taburan kayu manis
-
Tzatziki – saus yogurt dengan mentimun, bawang putih, dan dill, biasanya sebagai cocolan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Popularitas Masakan Internasional
Salah satu faktor utama mengapa hidangan internasional menjadi populer dan menyebar ke seluruh dunia adalah perpindahan orang-orang yang membawa tradisi makan mereka. Dalam beberapa kasus, resep dari kampung halaman mereka berubah menjadi restoran lokal, gerobak makanan, atau toko roti yang juga diterima oleh masyarakat setempat. Seiring waktu, makanan dan hidangan ini menjadi bagian dari pilihan kuliner komunitas baru tersebut.
Perdagangan global juga memudahkan ketersediaan bahan dari hampir seluruh dunia—avokad dari Meksiko, rempah-rempah dari India, mie dari Jepang, atau saus dari Italia. Di saat yang sama, pariwisata internasional memperkenalkan wisatawan pada cita rasa dan pengalaman kuliner baru, yang kemudian mereka rindukan ketika kembali ke rumah. Permintaan ini mendorong restoran, toko bahan makanan, bahkan merek makanan beku untuk menyediakan lebih banyak pilihan makanan dari berbagai negara.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Terpopuler di Bali yang Harus Anda Kunjungi
Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits
Selain itu, banyak acara TV, dokumenter, kompetisi memasak, dan media sosial yang membuat makanan dari berbagai masakan menjadi populer, terutama secara online. Misalnya, seorang chef terkenal menampilkan masakan yang kurang dikenal atau tren makanan yang viral—seperti Korean corn dogs di TikTok atau bao buns di Instagram—tentu saja memicu rasa penasaran. Orang-orang ingin mencobanya sendiri, dan hal ini juga meningkatkan minat terhadap budaya di balik hidangan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, pilihan gaya hidup dan kesehatan menambah lapisan baru pada pergerakan makanan global ini. Semakin banyak orang yang mengutamakan diet berbasis tumbuhan, bebas gluten, organik, atau rendah gula dan karbohidrat, mereka cenderung memilih hidangan internasional yang secara alami memenuhi kebutuhan tersebut. Contohnya, diet Mediterania dipuji karena bahan-bahannya yang baik untuk kesehatan jantung, sementara masakan India dan Timur Tengah menawarkan berbagai hidangan vegetarian yang kaya rasa.
Membawa Dunia ke Piring Anda
Seperti banyak istilah kuliner—baik dari bahasa Perancis seperti mise en place maupun bahasa Italia seperti al dente—rasa dan hidangan dari berbagai masakan juga melintasi batas negara. Yang benar-benar penting bagi seorang chef adalah bagaimana menyeimbangkan rasa dan memanfaatkan bahan yang ada dengan sebaik-baiknya. Mungkin terdengar menantang pada awalnya, tetapi bagi mereka yang memiliki pelatihan khusus—seperti lulusan dari sekolah kuliner—hal itu menjadi kebiasaan dan bahkan sesuatu yang dinantikan.
Di Culinary Arts Academy Switzerland (CAAS), dapur kami menjadi tempat pertemuan global di mana para siswa dari seluruh dunia berkumpul untuk belajar, berkreasi, dan berbagi. Kamu akan dibimbing oleh chef pemenang penghargaan dan terinspirasi oleh teman-teman sekelas yang membawa warisan kuliner mereka ke setiap hidangan.
Jika kamu siap mengubah passion terhadap masakan internasional menjadi keahlian profesional, jelajahi program Sarjana Seni Kuliner kami dan mulai bangun karier yang seberagam selera kamu.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa saja masakan internasional yang kurang dikenal tapi layak dicoba?
Beberapa hidangan yang sering kurang mendapat perhatian namun patut untuk dieksplorasi adalah hidangan Filipina, Peru, Georgia, dan Turki.
Bagaimana cara merasakan pengalaman rasa internasional baru?
Kamu bisa mencoba mengunjungi restoran lokal otentik, mengikuti tur kuliner, mengikuti chef internasional secara online, atau bahkan ikut kelas memasak dan membuat hidangan tersebut sendiri.
1 Komentar