Megadewa88portal,Jakarta – Gaya parenting memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan psikologis dan emosional anak. Salah satu gaya yang kini banyak diperhatikan adalah parenting ala VOC, atau Very Over Controlling, yang cenderung terlalu mengatur setiap aspek kehidupan anak. Menurut psikolog anak, gaya ini dapat berdampak positif dan negatif tergantung bagaimana diterapkan.

Dampak Gaya Parenting VOC pada Anak

Anak yang tumbuh dengan gaya VOC biasanya disiplin dan terstruktur sejak dini. Mereka terbiasa mengikuti aturan dan memahami tanggung jawab sejak usia muda. Hal ini bisa membantu anak lebih siap menghadapi tantangan di sekolah maupun kehidupan sosial.

Namun, dampak negatifnya cukup signifikan jika kontrol terlalu ketat. Anak dapat mengalami stres, merasa kurang bebas mengekspresikan diri, dan kesulitan mengembangkan kreativitas. Bahkan dalam jangka panjang, anak berpotensi memiliki rasa percaya diri rendah karena selalu di batasi oleh orang tua.

Menurut penelitian Universitas Harvard, anak yang di besarkan dengan gaya VOC yang ekstrem cenderung mengalami tekanan akademik tinggi. Mereka bisa jadi perfeksionis dan takut gagal, sehingga interaksi sosial juga ikut terganggu. Orang tua perlu bijak menyeimbangkan disiplin dan kebebasan agar anak tetap nyaman dan sehat secara psikologis.

Kunci dari parenting VOC yang efektif adalah komunikasi terbuka. Orang tua tetap bisa memberikan arahan tanpa mengekang minat dan pilihan anak. Dengan cara ini, anak tetap merasa di dukung sekaligus belajar tanggung jawab secara alami.

Baca juga : Waspada, Konsumsi Gorengan Bisa Picu Risiko Kanker

Selain itu, mengajak anak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kecil juga sangat di anjurkan. Hal ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kemampuan memecahkan masalah sendiri. Parenting VOC yang sehat memadukan disiplin, kasih sayang, dan kebebasan terbatas sehingga anak berkembang seimbang.

Secara keseluruhan, gaya parenting VOC bisa menjadi pedang bermata dua. Jika diterapkan dengan tepat, anak tumbuh disiplin dan bertanggung jawab. Namun jika berlebihan, efeknya bisa menghambat perkembangan emosional dan sosial. Orang tua harus selalu menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan unik setiap anak.