MEGADEWA88 PORTAL,BANGKOK – Perjanjian gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja yang baru saja disetujui pada Senin malam (28/7/2025), dilaporkan telah dilanggar hanya beberapa jam setelah mulai diberlakukan.

Yaki ya fara : “Sojojin Kambodiya” na shirya makaman yaƙi domin fafatawa da Thailand. Tun daga safiyar yau (24 ga Yuli), Kambodiya ta fara harba roka da manyan bindigu kan Thailand, lamarin

Militer Thailand menuduh pasukan Kamboja melakukan serangan di kawasan perbatasan, walaupun kedua belah pihak sebelumnya telah mencapai kesepakatan untuk menghentikan konflik bersenjata demi menurunkan ketegangan di wilayah sengketa.

Baca Juga: Kemlu Pastikan WNI Aman dari Konflik Bersenjata Kamboja-Thailand

Kesepakatan gencatan senjata tanpa prasyarat itu dicapai dalam pertemuan diplomatik di Putrajaya, Malaysia, dan resmi diberlakukan pada Selasa dini hari pukul 00.00 waktu setempat.

Futuristic soldiers: Cambodia out to create efficient air defence team - Cambodia News Watch

Namun, menurut juru bicara militer Thailand, Kolonel Winthai Suwaree, pasukan Kamboja tetap melancarkan serangan setelah waktu pemberlakuan perjanjian tersebut.

“Setelah perjanjian gencatan senjata diberlakukan, pasukan kami mencatat adanya serangan bersenjata yang dilakukan oleh militer Kamboja ke sejumlah wilayah Thailand,” ujar Winthai dalam pernyataan resmi.

“Ini merupakan bentuk pelanggaran langsung terhadap kesepakatan dan mencerminkan tindakan yang merusak kepercayaan antara kedua negara. Thailand terpaksa merespons dengan tindakan yang sah untuk mempertahankan diri,” lanjutnya, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Prajurit Thailand dan Kamboja Terlibat Bentrokan Sengit di Perbatasan, Sedikitnya 14 Tewas

Sementara itu, Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, menyatakan bahwa ketegangan di garis depan mulai mereda sejak perjanjian damai diberlakukan.

“Situasi di perbatasan telah mulai tenang sejak tengah malam ketika gencatan senjata dimulai,” tulis Hun Manet melalui akun Facebook-nya pada Selasa pagi.

Cambodia suspends cooperation with US in finding war remains - VnExpress International

Rencana Pertemuan Militer dan Komite Perbatasan

Kesepakatan damai tersebut juga mencakup agenda pertemuan antara perwira tinggi militer dari kedua negara yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa pukul 07.00 pagi.

Selain itu, rencana pembentukan komite kerja lintas batas dijadwalkan akan diadakan di wilayah Kamboja pada 4 Agustus mendatang guna meredam eskalasi konflik lebih lanjut.

Seorang jurnalis AFP yang berada di Kota Samraong, sekitar 20 kilometer dari perbatasan, melaporkan bahwa suara ledakan berhenti sekitar 30 menit sebelum pukul 00.00 dan suasana tetap tenang hingga pagi hari.

Konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak Kamis pekan lalu ini telah menewaskan sedikitnya 38 orang dan memaksa sekitar 300.000 penduduk mengungsi. Situasi genting tersebut mendorong intervensi diplomatik dari Presiden AS Donald Trump pada akhir pekan lalu.

Sengketa Wilayah Kuno

Akar konflik terletak pada wilayah sepanjang 800 kilometer yang masih menjadi sumber perselisihan. Area ini mencakup beberapa kuil kuno yang berada di zona tanpa demarkasi yang jelas.

Baik Thailand maupun Kamboja mengklaim wilayah tersebut berdasarkan peta lama yang dibuat oleh penjajah Prancis pada tahun 1907.

Pertikaian kali ini disebut-sebut sebagai yang paling mematikan sejak bentrokan bersenjata antara 2008 hingga 2011, yang juga dipicu oleh sengketa batas wilayah serupa.