Megadewa88portal,Jakarta – Pada 21 September 2025, Inggris dan Kanada secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai negara merdeka. Keputusan ini menandai perubahan besar dalam kebijakan luar negeri kedua negara, yang sebelumnya tidak memberikan pengakuan formal terhadap kedaulatan Palestina. Langkah ini di anggap sebagai dorongan diplomatik signifikan untuk memperkuat solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina.

Pengakuan tersebut di umumkan oleh Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, yang menekankan bahwa keputusan ini bertujuan mendorong perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Starmer menegaskan bahwa pengakuan bukanlah bentuk dukungan terhadap kelompok tertentu, tetapi sebuah upaya strategis untuk memastikan hak-hak rakyat Palestina di akui secara internasional.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan hal serupa. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kanada untuk mendukung hak-hak rakyat Negara Palestina dan mendorong tercapainya perdamaian di kawasan Timur Tengah. Kanada berharap pengakuan ini dapat memberi tekanan lebih besar pada pihak-pihak yang terlibat untuk kembali ke meja perundingan dan menyelesaikan konflik secara diplomatis.
Reaksi Dunia dan Tantangan Diplomatik
Pengakuan Inggris dan Kanada disambut positif oleh banyak negara dan organisasi internasional. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyebut keputusan ini sebagai langkah maju dalam perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan pengakuan global. Masyarakat sipil Palestina juga menyambut baik langkah ini sebagai bentuk dukungan internasional terhadap hak mereka.
Namun, pengakuan ini tidak luput dari kritik. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam keputusan tersebut dan menyatakan bahwa pengakuan ini berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan. Beberapa sekutu Israel juga mengkhawatirkan dampak diplomatik jangka panjang dari langkah Inggris dan Kanada.
Ke depan, pengakuan resmi ini diharapkan memicu negara-negara lain untuk mengikuti jejak Inggris dan Kanada. Semakin banyak negara yang mengakui Negara Palestina, semakin kuat posisi Palestina di panggung internasional. Selain itu, langkah ini menjadi momentum penting untuk mendorong Israel dan Palestina kembali ke proses perdamaian dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berimbang.
Baca Juga : Ribuan Warga Manila Turun ke Jalan, Demonstrasi Antikorupsi Makin Membesar
Langkah Inggris dan Kanada menandai babak baru dalam sejarah diplomasi Timur Tengah. Dengan dukungan internasional yang kian meluas, harapan untuk terciptanya perdamaian yang adil bagi Palestina semakin nyata.

Tinggalkan Balasan