Megadewa88portal,Jakarta – Situasi keamanan nasional kembali menjadi sorotan setelah terjadinya aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah wilayah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa langkah tegas aparat kepolisian terhadap perusuh sepenuhnya sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP) dan koridor aturan hukum yang berlaku. Hal ini ditegaskan untuk memastikan masyarakat paham bahwa keamanan tetap ditegakkan secara profesional dan proporsional.

Tindakan Tegas Sesuai SOP dan Arahan Presiden

Dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kapolri menekankan bahwa setiap tindakan yang di ambil polisi memiliki dasar hukum yang jelas. Ia menyebutkan bahwa SOP internal Polri mengatur langkah-langkah terukur, termasuk penggunaan peluru karet terhadap massa yang melakukan tindakan anarkis atau mencoba menyerang markas polisi. Menurutnya, hal ini bukan tindakan sewenang-wenang, melainkan bentuk pengamanan negara yang sah.

Arahan tersebut juga sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta aparat TNI dan Polri tidak ragu bertindak terhadap aksi yang mengancam stabilitas. Presiden menegaskan bahwa tindakan anarkis tidak boleh di biarkan karena berpotensi menimbulkan kerusuhan lebih luas. Dengan demikian, sikap tegas aparat di anggap sebagai langkah penting menjaga ketertiban umum dan melindungi warga.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menambahkan, markas kepolisian adalah simbol negara yang tidak boleh di ganggu apalagi di serang. Menurutnya, jika simbol pertahanan negara runtuh, maka kewibawaan hukum juga bisa hilang. Oleh karena itu, setiap upaya penyerangan terhadap institusi keamanan akan di tindak dengan tegas, termasuk melalui tindakan represif sesuai aturan.

Baca Juga : Massa Perusuh Terobos Mako Polri, Kapolri Minta Tindakan Tegas

Kapolri menegaskan bahwa semua tindakan tegas di lakukan demi melindungi masyarakat luas dari dampak kerusuhan. Ia bahkan menyatakan siap bertanggung jawab penuh apabila ada pihak yang menilai tindakan aparat berlebihan. Baginya, yang terpenting adalah memastikan keamanan negara tetap terjaga dan masyarakat merasa terlindungi.

Dengan penegasan ini, Polri ingin memastikan bahwa ketegasan tidak berarti melanggar aturan, melainkan justru menjadi bagian dari penegakan hukum. Masyarakat pun diimbau tetap tenang dan mendukung aparat agar situasi keamanan tetap kondusif.