Megadewa88 portal,jakarta – Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, tak hanya memukau dengan keindahan alamnya yang eksotis, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner yang otentik dan menggugah selera. Perpaduan bumbu rempah khas, bahan-bahan segar, dan teknik memasak tradisional menciptakan cita rasa unik yang sulit dilupakan. Bagi para penjelajah rasa, mencicipi hidangan tradisional Palu adalah sebuah keharusan untuk merasakan kekayaan budaya setempat.
Sebagai seorang jurnalis profesional dan pakar kuliner, Megadewa88 hadir untuk memandu Anda dalam petualangan gastronomi ini. Kami telah merangkum tujuh kuliner Palu yang paling ikonik dan lezat, lengkap dengan deskripsi mendalam yang akan membuat Anda tak sabar untuk mencicipinya. Artikel ini ditulis dengan gaya formal yang natural, memastikan setiap detail tersampaikan secara akurat dan komprehensif, mengajak pembaca merasakan sensasi rasa yang sesungguhnya.
1. Kaledo: Sup Tulang Buntut Sapi Khas Palu

Jika Anda pernah mendengar sup iga sapi, Kaledo adalah versi Palu yang jauh lebih kaya rasa dan unik. Namanya merupakan singkatan dari “Kaki Lembu Donggala,” merujuk pada bahan utamanya, yaitu tulang buntut sapi dari wilayah Donggala. Hidangan ini berupa sup tulang buntut yang dimasak dalam kuah bening kaya rempah. Bumbunya sangat sederhana, hanya bawang merah, bawang putih, cabai, dan asam. Namun, kesederhanaan itulah yang membuat rasanya otentik.
Yang membuat Kaledo istimewa adalah dagingnya yang empuk hingga lepas dari tulang, kuah yang asam segar, dan aroma rempah yang harum. Hidangan ini biasanya disantap dengan nasi atau ubi rebus. Sensasi menyeruput kuah hangat yang pedas dan asam, berpadu dengan gurihnya tulang sumsum, adalah pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Kaledo menjadi lambang kuliner Palu yang harus dicoba.
2. Utale: Camilan Goreng yang Bikin Nagih

Utale adalah camilan tradisional Palu yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula merah yang dicampur dengan parutan kelapa muda. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi pipih dan digoreng hingga renyah. Rasanya manis, gurih, dan memiliki tekstur yang unik. Adonan luarnya krispi, sementara bagian dalamnya terasa lembut.
Utale sering dijual di pinggir jalan atau di pasar-pasar tradisional. Camilan ini cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari. Meskipun sederhana, Utale membuktikan bahwa kelezatan tidak selalu harus rumit. Rasanya yang autentik dan cara penyajiannya yang sederhana membuatnya menjadi salah satu kuliner Palu yang wajib diburu.
3. Palumara: Ikan Kuah Kuning yang Menggugah Selera
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4900857/original/073198100_1721879427-Palumara.jpg)
Palumara adalah hidangan ikan berkuah kuning yang menjadi favorit di Palu. Hidangan ini menggunakan ikan laut segar, biasanya ikan kakap merah atau ikan kerapu, yang dimasak dalam kuah kaya rempah. Bumbu utamanya adalah kunyit, lengkuas, serai, dan cabai, yang memberikan warna kuning cerah dan rasa yang segar, pedas, serta sedikit asam.
Nama Palumara sendiri berasal dari kata “Marasa” yang berarti segar dan “Paluma” yang berarti ikan. Sesuai namanya, hidangan ini menonjolkan kesegaran ikan yang berpadu sempurna dengan bumbu rempah. Palumara adalah hidangan utama yang sering disajikan dengan nasi hangat dan sambal. Kelezatannya membuat kuliner ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan.
4. Lalampa: Lezatnya Beras Ketan dan Ikan Bakar

Jika di Jawa ada lemper, maka Palu memiliki Lalampa. Hidangan ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang, diisi dengan ikan cakalang atau tuna yang sudah dibumbui pedas. Kemudian, Lalampa dibakar hingga aromanya keluar. Proses pembakaran inilah yang memberikan sentuhan rasa smokey yang khas dan menambah kelezatannya.
Baca Juga: Ayam Gepuk Pak Gembus: Kuliner Pedas Favorit Warga Jakarta
Rasa gurih dari ketan berpadu sempurna dengan isian ikan pedas yang lezat. Lalampa sering dijadikan camilan atau bekal saat bepergian. Rasanya yang otentik dan praktis membuatnya menjadi favorit banyak orang.
5. Duo Sale: Ikan Teri Kering dengan Cita Rasa Unik

Duo Sale adalah hidangan khas Palu yang terbuat dari ikan teri yang dikeringkan dengan bumbu khusus. Yang membedakan Duo Sale dari ikan teri kering biasa adalah proses pengolahannya. Ikan teri ini dikeringkan di bawah sinar matahari dan diberi bumbu khas Palu, kemudian dijemur lagi hingga kering sempurna.
Hasilnya, Duo Sale memiliki rasa yang sangat gurih, sedikit manis, dan tekstur yang renyah. Hidangan ini bisa dinikmati sebagai lauk pendamping nasi hangat atau sebagai camilan. Duo Sale adalah bukti kreativitas masyarakat Palu dalam mengolah hasil laut menjadi kuliner yang lezat dan tahan lama.
6. Onyop: Santapan Segar dari Sagu

Onyop adalah hidangan unik dari Palu yang berbahan dasar sagu. Sagu diolah menjadi bubur kental yang disajikan bersama kuah ikan dan sayuran. Teksturnya yang lengket dan rasanya yang tawar memungkinkan Onyop menyerap semua rasa dari kuah dan lauk pendampingnya.
Onyop biasanya dimakan dengan cara disendok, atau dengan sumpit seperti layaknya menyantap pasta. Rasanya yang segar dan sehat membuat Onyop menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.
7. Sayur Labu: Hidangan Pelengkap yang Menggugah Selera

Sebagai hidangan pendamping, Sayur Labu khas Palu memiliki keunikan tersendiri. Sayur ini terbuat dari labu kuning yang dimasak dengan santan kental dan bumbu rempah. Rasa gurih dan sedikit manis dari labu berpadu dengan santan yang kaya, menciptakan hidangan yang sangat lezat.
Sayur Labu sering disajikan bersama dengan hidangan utama seperti ikan bakar atau Palumara. Rasanya yang lembut dan kuahnya yang creamy sangat cocok untuk menyeimbangkan cita rasa pedas dan gurih dari lauk lainnya. Hidangan sederhana ini melengkapi pengalaman kuliner Palu secara keseluruhan.
Megadewa88 percaya bahwa setiap hidangan memiliki cerita dan keunikan tersendiri. Ketujuh kuliner Palu ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan cerminan dari kekayaan budaya dan alam Sulawesi Tengah. Jadi, saat Anda mengunjungi Palu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan-kelezatan ini.

Tinggalkan Balasan