Megadewa88 portal, India – Golongan darah langka seperti CRIB sering sulit dideteksi dan hampir tidak mungkin dicocokkan dalam situasi darurat. Dengan menambahkan antigen baru ini ke database global, CRIB membuka peluang untuk meningkatkan protokol keamanan transfusi, pengujian kecocokan yang lebih baik, dan keberhasilan transplantasi organ yang lebih tinggi.

3 Kelainan Darah yang Berhubungan dengan Sel Darah Merah

Dalam sebuah peristiwa luar biasa yang dianggap sebagai tonggak sejarah medis, seorang wanita berusia 38 tahun dari Karnataka menjadi orang pertama di dunia yang teridentifikasi memiliki antigen golongan darah baru yang belum pernah diketahui sebelumnya — yang kini resmi dinamakan CRIB.

Baca Juga: Varian Covid “Stratus” Muncul, Suara Serak Jadi Gejala Paling Umum

Menurut laporan Times of India, penemuan ini diumumkan pada Kongres Regional ke-35 International Society of Blood Transfusion (ISBT) di Milan pada Juni 2025 dan kini dipandang sebagai terobosan penting dalam bidang kedokteran transfusi dan keamanan transplantasi organ.

Nama CRIB bukanlah sembarangan — singkatan dari Cromer-India-Bangalore, yang menghormati sistem keluarga antigen dan kota tempat terjadinya terobosan ilmiah ini.

Ketika Operasi Rutin Mengungkap Misteri Langka

Misteri medis ini bermula di ruang operasi yang tampaknya biasa. Seorang pasien yang menjalani operasi jantung di distrik Kolar, dengan golongan darah O Rh+ yang umum, diperkirakan akan menerima transfusi standar. Namun, secara mengejutkan darahnya bereaksi negatif terhadap semua donor O-positif yang cocok.

Baca Juga: Mpox vs Covid-19: Inilah 5 Perbedaan Utamanya

Prosedur yang seharusnya rutin ini berubah menjadi investigasi medis berskala global. Karena semua unit darah yang tersedia gagal uji kecocokan, kasus ini kemudian diteruskan ke Laboratorium Referensi Imunohematologi Lanjutan di Rotary Bangalore TTK Blood Center