Megadewa88,Jakarta – Presiden AS Donald Trump kembali mencuri perhatian dunia. Dalam kunjungannya ke Skotlandia, ia mengeluarkan pernyataan tegas: Putin hanya di beri waktu 10 hingga 12 hari untuk menyepakati perdamaian dengan Ukraina. Bila tidak, sanksi ekonomi besar-besaran siap di gelontorkan.
Pernyataan ini sekaligus memotong tenggat awal yang sebelumnya di beri selama 50 hari. Trump menyebut, “Kita sudah terlalu lama menunggu. Kalau tidak ada hasil, maka kita harus bertindak.”

Ancaman Serius Bagi Rusia
Ultimatum Trump menegaskan akan menjatuhkan tarif tambahan hingga 100% terhadap produk Rusia dan negara-negara mitranya jika kesepakatan damai tidak di capai. Tekanan ini diyakini sebagai strategi untuk memaksa Rusia menghentikan serangan ke Ukraina.
Pemerintah Rusia melalui Dmitry Medvedev menyebut ultimatum itu sebagai provokasi serius dan memperingatkan bahwa langkah AS bisa memperluas konflik.
Sebaliknya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik sikap Trump. Ia menilai tindakan ini sebagai sinyal kuat bahwa dunia internasional tidak tinggal diam.
Baca juga : Duel Teknologi Terpanas 2025: AS vs China dan Masa Depan AI
Dampak Global dan Diplomasi
Langkah ini berpotensi mengubah arah diplomasi global. Di satu sisi, dunia berharap ultimatum ini bisa mempercepat akhir dari konflik panjang. Di sisi lain, ada kekhawatiran akan timbulnya ketegangan baru antara negara adidaya.
Jika Rusia menolak ultimatum Trump, maka konflik bisa memasuki fase yang lebih panas, bahkan mungkin melibatkan lebih banyak negara.

1 Komentar