Megadewa88portal,Jakarta – Rusia kembali mencatatkan langkah besar dalam dunia kesehatan dengan keberhasilan uji klinis vaksin kanker berbasis mRNA bernama Enteromix. Vaksin ini diklaim mampu memberikan efikasi hingga 100% dalam uji praklinis, terutama untuk jenis kanker kolorektal. Keberhasilan ini membuat Enteromix menjadi salah satu kandidat vaksin kanker paling menjanjikan saat ini dan menarik perhatian dunia internasional.

Kabar ini di umumkan oleh Federal Medical and Biological Agency (FMBA) Rusia setelah melalui penelitian selama lebih dari tiga tahun. Enteromix di rancang menggunakan pendekatan personalisasi, di mana setiap formulasi vaksin di sesuaikan dengan profil genetik tumor pasien. Dengan cara ini, vaksin bekerja lebih tepat sasaran di bandingkan terapi konvensional yang selama ini di gunakan.

Enteromix dan Harapan Baru Bagi Pasien Kanker

Hasil uji praklinis menunjukkan bahwa vaksin ini dapat menyusutkan ukuran tumor hingga 60–80% tanpa menimbulkan efek samping serius. Bahkan, dengan pemberian dosis berulang, tidak ada indikasi reaksi berbahaya yang di temukan. Keberhasilan ini di anggap sebagai sinyal positif bahwa vaksin kanker berbasis mRNA dapat menjadi solusi jangka panjang dalam melawan penyakit mematikan tersebut.

Uji klinis tahap awal melibatkan sekitar 48 relawan, dan hasilnya menunjukkan efektivitas yang konsisten. FMBA juga memastikan bahwa Enteromix siap di produksi massal setelah mendapat persetujuan penuh dari Kementerian Kesehatan Rusia. Tidak hanya untuk kanker kolorektal, penelitian lanjutan sedang di lakukan untuk jenis kanker lain seperti glioblastoma dan melanoma, yang di kenal sangat sulit ditangani dengan metode medis biasa.

Teknologi yang di gunakan dalam Enteromix mirip dengan vaksin COVID-19 berbasis mRNA. Namun di adaptasi khusus untuk melatih sistem imun mengenali dan menyerang sel kanker. Hal ini membuat dunia medis menaruh harapan besar pada Enteromix sebagai terobosan nyata dalam terapi kanker global.

Baca Juga : Ahli Temukan Cara Murah dan Mudah Atasi Patah Hati

Jika semua tahapan regulasi berhasil di lewati, vaksin ini berpotensi menjadi vaksin kanker mRNA personal pertama di dunia yang siap di gunakan secara luas. Dengan perkembangan ini, banyak pihak menilai bahwa era baru dalam pengobatan kanker sedang di mulai, memberi peluang hidup lebih besar bagi jutaan pasien di seluruh dunia.