MEGADEWA88 PORTALKalimantan – Kekayaan budaya suku Dayak di Kalimantan tidak hanya terletak pada seni ukir dan tarian, tetapi juga pada warisan kuliner yang unik dan lezat. Hidangan-hidangan tradisional Dayak mencerminkan kedekatan mereka dengan alam, dengan penggunaan bumbu dan bahan-bahan segar yang langsung diambil dari hutan. Mencicipi kuliner Dayak adalah pengalaman otentik yang membawa kita pada petualangan rasa yang berbeda dan tak terlupakan.
Berikut adalah 5 hidangan tradisional Dayak yang wajib Anda cicipi:
Juhu Singkah:
Hidangan berkuah ini terbuat dari rotan muda yang dimasak dengan bumbu rempah. Rotan muda, yang memiliki tekstur renyah, memberikan rasa pahit yang khas, namun pahit ini justru menjadi daya tarik utama. Juhu Singkah biasanya dimasak bersama ikan atau daging babi, menciptakan perpaduan rasa yang unik dan kaya. Hidangan ini sering disajikan saat acara adat dan menjadi simbol kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.
Juhu Umbut Sawit:
Mirip dengan Juhu Singkah, hidangan ini menggunakan bahan utama yang tak kalah unik, yaitu umbut sawit atau pucuk kelapa sawit muda. Umbut sawit memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit manis. Juhu Umbut Sawit dimasak dengan santan kental dan bumbu rempah, menghasilkan kuah yang gurih dan lezat. Hidangan ini sering disajikan saat perayaan panen dan merupakan salah satu hidangan favorit masyarakat Dayak.
Tiwuk: Makanan pokok masyarakat Dayak ini terbuat dari singkong yang diolah menjadi semacam bubur. Singkong diparut, diperas airnya, lalu dikukus hingga matang. Tiwuk sering disajikan sebagai pengganti nasi dan disantap bersama lauk pauk seperti ikan bakar atau sayuran. Selain mengenyangkan, Tiwuk juga merupakan sumber karbohidrat yang baik dan sering menjadi hidangan andalan saat musim tanam.
Botok Daun Singkong:
Meskipun hidangan pepes dikenal di banyak daerah, botok daun singkong ala Dayak memiliki ciri khas tersendiri. Daun singkong muda yang telah direbus dihaluskan dan dicampur dengan bumbu rempah, kemudian dibungkus dengan daun pisang. Botok ini biasanya diisi dengan ikan atau udang, lalu dikukus hingga matang. Aroma daun pisang yang meresap memberikan cita rasa dan aroma yang unik pada hidangan ini.
Sambal Kalalung:
Sambal ini tidak hanya sekadar pelengkap, tetapi juga bintang utama dalam hidangan Dayak. Sambal Kalalung terbuat dari perpaduan terung pipit, terung asam, cabai, dan terasi yang dihaluskan. Rasa pedas dan asam yang kuat membuatnya sangat cocok disantap dengan ikan bakar atau nasi hangat. Sambal ini adalah bukti kreativitas masyarakat Dayak dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi sajian yang menggugah selera.
Baca Juga : 4 Makanan Khas Papua Yang Terdapat Dari 1 Jenis Tumbuhan
Menjelajahi kuliner Dayak adalah cara terbaik untuk memahami lebih dalam kekayaan budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tinggalkan Balasan