Tidak banyak orang yang menyadari bahwa martabak sebenarnya berasal dari Arab. Selain martabak, masih banyak hidangan tradisional Arab lainnya yang sering disangka berasal dari negara lain.

Saat berkunjung ke Arab Saudi, tentu kamu ingin mencicipi berbagai makanan khas di sana, bukan? Terlebih, Arab dikenal dengan rasa makanannya yang khas dan kaya rempah.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Papua Yang Terdapat Dari 1 Jenis Tumbuhan

Untuk kamu, berikut ini beberapa rekomendasi makanan tradisional Arab yang patut dicoba. Tidak hanya hidangan utama, tapi juga aneka camilan lezat khas Arab yang sayang untuk dilewatkan.

1. Nasi Bukhari

CARA MEMBUAT NASI BUKHORI AYAM‼️ ASLI SAUDI💯Bukhori Rice recipe!

Di Arab, terdapat berbagai macam hidangan berbahan dasar nasi, salah satunya yang sangat terkenal adalah Nasi Bukhari yang berasal dari Kota Bukhara. Nasi Bukhari dimasak dengan campuran rempah-rempah dan saus tomat yang kaya rasa. Biasanya, nasi ini diberi topping kismis dan kacang balilah.

Yang membedakan nasi ini adalah tambahan kismis dan kacang balilah di atasnya. Selain itu, warna nasi cenderung kemerahan karena adanya parutan wortel yang dicampurkan. Rasa rempah dalam nasi ini juga sangat kuat dan khas.

2. Nasi Kabsa

Resep Nasi Kabsah, Nasi Asam Gurih Daging Kambing Khas Timur Tengah

Salah satu hidangan khas Arab Saudi berikutnya adalah Nasi Kabsah. Nasi ini mirip dengan Nasi Bukhari karena memiliki warna merah, namun warna merah pada Nasi Kabsah berasal dari campuran tomat, bukan wortel.

Selain itu, nasi ini dimasak bersamaan dengan potongan daging ayam atau kambing dan diberi rempah-rempah yang kuat. Kelezatan Nasi Kabsah sudah bisa dirasakan dari aroma khasnya yang tajam.

Baca Juga: 4 Makanan Khas Papua Yang Terd5 Jajanan Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulangapat Dari 1 Jenis Tumbuhan

Sering kali orang salah mengira Nasi Kabsah dengan Nasi Mandhi, padahal keduanya berbeda. Meski rasa keduanya hampir sama, Nasi Kabsah memiliki warna yang lebih gelap dan kemerahan, sementara Nasi Mandhi cenderung berwarna kuning dengan putih yang lebih terang.

3. Haneeth

Haneeth (Meat) – Remas Restaurant

Hidangan Arab ini mirip dengan nasi mandi, namun memiliki metode memasak yang berbeda. Haneeth dimasak dengan cara dikubur dalam tanah selama beberapa jam. Selain itu, jenis daging yang dipakai untuk hidangan ini adalah daging kambing muda.

4. Jalamah

Jalamah | Traditional Lamb Dish From 'Asir, Saudi Arabia

Jalamah adalah hidangan khas Arab Saudi yang biasanya disajikan saat perayaan Idul Adha. Makanan ini dibuat dari daging kambing yang dipotong kecil-kecil dan dimasak bersama rempah-rempah seperti kapulaga dan kayu manis.

Berbeda dari hidangan lainnya, jalamah dimasak dengan lemak yang masih menempel pada dagingnya. Bumbu yang digunakan sangat pekat sehingga menciptakan cita rasa yang unik dan khas.

5. Saleeg

Saleeg, Hidangan Nasional Hijaz - The Heritage Opera

Ada juga hidangan khas Arab Saudi berupa bubur yang dikenal dengan nama Saleeg. Saleeg dibuat dari beras yang dimasak bersama campuran susu dan kaldu kambing atau ayam.

Bagi kamu yang berkunjung ke Arab, bubur ini wajib dicicipi karena rasanya sangat lezat dan gurih. Beras yang digunakan pun merupakan jenis beras pilihan, sehingga cita rasanya semakin istimewa.

6. Mantu

Mantu (Afghan Style Dumpling)

Kalau di Tiongkok ada dimsum, di Arab ada makanan serupa bernama mantu. Mantu adalah hidangan khas Arab yang bentuknya hampir sama dengan dimsum. Isian mantu umumnya berupa daging yang telah dimasak bersama bawang bombay.

Mantu sangat cocok dijadikan camilan. Biasanya, orang Arab menyantap mantu dengan saus bawang putih yang dicampur yogurt sebagai pelengkap.

7. Mutabbaq

Saudi Street Food Egg Mutabbaq recipe - مطبق سعودي

Berikut adalah salah satu makanan khas Arab yang juga dikenal di Indonesia, yaitu mutabbaq. Di Indonesia, mutabbaq sering disebut martabak telur. Sebenarnya, kata mutabbaq dalam bahasa Arab berarti “terlipat” atau “yang dilipat”.

Di Arab, mutabbaq sebenarnya adalah kulit roti yang digoreng dan kemudian dilipat. Isian umumnya terdiri dari daging kambing atau sapi yang sudah diolah. Rasanya mirip dengan martabak yang ada di Indonesia, yaitu gurih dan asin.