Megadewa88portal,Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat langkah besar dengan mengakuisisi 14% saham Patra SK dari mitra strategisnya asal Korea Selatan, SK ENMOVE Co., Ltd. Akuisisi ini menandai penguatan posisi Pertamina dalam rantai pasok energi, khususnya di industri pelumas yang semakin kompetitif di pasar global. Menurut laporan resmi, aksi korporasi ini sekaligus mendukung visi pemerintah dalam memperkuat kemandirian energi nasional serta memperluas kontribusi Indonesia di sektor hilir migas.
Patra SK sendiri dikenal sebagai produsen bahan dasar pelumas atau lube base oil, yang selama ini menjadi kebutuhan vital bagi banyak industri. Dengan masuknya KPI sebagai pemegang saham. Perusahaan tidak hanya berperan sebagai penyedia bahan baku, tetapi juga ikut menentukan arah strategi bisnis ke depan. Hal ini akan memperkuat sinergi antara Pertamina dan SK ENMOVE dalam menciptakan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar internasional.

Sinergi Pertamina dan SK ENMOVE, Dorong Ekspansi Pasar Global
Langkah akuisisi ini dipandang strategis karena membuka peluang ekspansi pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri. KPI menegaskan bahwa keterlibatannya dalam kepemilikan saham Patra SK bukan hanya transaksi bisnis. Melainkan strategi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing industri pelumas Indonesia. Sinergi ini juga akan mempermudah transfer teknologi, termasuk penggunaan katalis mutakhir dan peningkatan reliabilitas kilang.
Sebelumnya, KPI memang telah memiliki peran penting dalam mendukung operasional Patra SK. Selama ini, kilang Pertamina menjadi penyedia utilitas pendukung seperti pasokan bahan bakar dan bahan baku untuk produksi. Dengan adanya kepemilikan langsung, kolaborasi ini di yakini akan semakin erat dan mampu menciptakan efisiensi operasional yang lebih besar.
Selain itu, teknologi dari SK ENMOVE akan memberikan nilai tambah yang signifikan. Perusahaan asal Korea tersebut di kenal memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan produk pelumas modern. Kolaborasi ini berpotensi melahirkan inovasi baru, sehingga produk Patra SK dapat menjangkau lebih banyak pasar, termasuk Asia Tenggara, yang merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan permintaan pelumas paling cepat.
Baca juga : Rupiah Loyo Mengawali Aktivitas Pasar Pasca HUT RI
Ke depan, KPI berharap akuisisi saham ini dapat memperkuat peran Pertamina sebagai pemain utama di industri hilir migas regional. Langkah ini bukan hanya memperkuat daya saing di sektor pelumas. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar Pertamina untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi Indonesia. Dengan sinergi yang solid, Patra SK diproyeksikan tidak hanya memperluas kapasitas produksinya, tetapi juga meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan energi nasional.

Tinggalkan Balasan