MEGADEWA88 PORTAL,Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program penempatan pekerja migran ke Jepang, sebagai langkah strategis dalam memperluas peluang kerja bagi tenaga kerja nasional. Kebijakan ini diambil seiring dengan meningkatnya kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor di Jepang, terutama di bidang manufaktur, perawatan kesehatan, dan konstruksi.

Penempatan pekerja migran ke Jepang tidak hanya memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi para tenaga kerja Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka serta keluarganya di tanah air. Pemerintah melalui kementerian terkait terus mengupayakan kerja sama bilateral yang lebih erat dengan pemerintah Jepang guna memastikan proses rekrutmen berjalan transparan, aman, dan sesuai dengan standar perlindungan tenaga kerja internasional.
Baca Juga: Pekerja Migran Sumbang Rp250 Triliun, Cak Imin Apresiasi Peran Pentingnya
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan aspek pelatihan dan pembekalan calon pekerja migran agar memiliki kompetensi yang memadai serta pemahaman budaya dan aturan kerja di Jepang. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko kesalahpahaman dan meningkatkan kemampuan adaptasi mereka selama bekerja di negara tujuan.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di dalam negeri sekaligus meningkatkan devisa negara melalui remitansi yang dikirimkan para pekerja migran. Penempatan yang berkelanjutan di Jepang diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia sebagai sumber tenaga kerja yang andal dan profesional di mata dunia internasional.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp16.375: Sinyal Positif di Pagi Hari
Dengan berlanjutnya program ini, pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan antara kebutuhan tenaga kerja Jepang dan aspirasi pekerja Indonesia, sembari terus mengawasi pelaksanaan program agar sesuai dengan norma dan regulasi yang berlaku. Langkah ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara kedua negara dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia secara berkelanjutan dan berkeadilan

2 Komentar